Aku : lama tak jumpa
Dia : iya
Aku : bagaimana keadaanmu ?
Dia : baik. Kamu ?
Aku : baik
Diam, hening, sepi, sunyi, senyap
Aku : kau tau sakitnya rasa rindu ?
Dia : rindu ?
Aku : iya, rindu
Dia : aku tak mengerti
Aku : ya, aku memang bodoh
Dia : aku tidak mengerti
Aku : aku lebih tidak mengerti lagi dengan mu
Dia : aku ? ada apa dengan ku ?
Aku : kau telah membuat hari-hari ku tak berarti, karena hanya merindukan mu
Dia : kenapa kau merindukanku ?
Aku : ya, aku memang manusia paling bodoh di dunia ini.
Dia : aku tak mengerti apa yang kau katakan
Aku : aku lelah
Dia : ya sudah
Aku : sudah apa ?
Dia : aku semakin tidak mengerti dengan mu
Aku : AKU MERINDUKANMU
Dia : maaf.