Senin, 08 November 2010

pelangi di akhir masa abu-abu

Mungkin pembaca bingung denga judul yang saya gunakan. Maksud dari judul itu yaitu pelangi yang menggambarkan jutaan warna dan akhir masa abu-abu adalah masa kelas 3 SMA. Ini merupakan pengalaman yang saya alami sendiri. Masa kelas 3 SMA yang saya dan temen-temen alamin cukup berat, dimana syarat kelulusan semakin banyak dan merumitkan saja. Belum lagi kami dibebani dengan tugas-tugas. Tapi itu semua, saya ambil positifnya aja. Setiap tugas yang diberikan belum seberapa dengan tugas di perguruan tinggi nanti (itu kata guru-guru yang ngasih tugas). Udah ah, jangan ngomongin tugas aja. Kita kembali ke cerita tentang pelangi.
Kehidupan kelas 3 SMA yang saya rasakan sungguh amat sangat nyaman. Saya memiliki walikelas yang super zuper baik luar biasa, karena sebelumnya saya sudah mengenal beliau semenjak saya ikut dalam kepengurusan OSIS di sekolah saya. Itu tentang walikelas saya yang juga mengajar mata pelajaran biologi di kelas saya tercinta.
Pelangi disini adalah temen-temen satu kelas yang punya sifat, watak, dan karakter yang beda-beda. Mereka semua punya satu sifat yang sama yaitu bisa buat saya seneng dan nyaman di masa SMA saya. Meskipun cara mereka berbeda-beda tapi tujuan mereka tetap satu jua, yaitu membuat kelas kami kompak. Saya akui, kelas saya memang sudah kompak disbanding kelas lain. Kami tidak mengenal ras, suku, bangsa, agama, dan status social. Kami semua satu.
Satu pertanyaan dalam benak saya. Mengapa harus di kelas 3 saya merasakan nyaman duduk di bangku SMA? Tidak dari kelas 2 atau kelas 1? Memang di kelas 2 saya merasa nyaman karena mamiliki walikelas yang super zuper baik, kalo bisa dibilang gak pernah marah. Tapi rasanya beda dengan di kelas 3 ini. Temen-temen di kelas 3, udah keliatan kebersamaan, yang individualismenya jarang.
Apalagi dengan kehadiran seorang spesies baru, yang bisa mengisi hari-hari saya. Di kelas 3 juga, saya nemuin banyak orang yang peduli sama saya. Meskipun kami tidak ingin mengakui bahwa kami peduli, tapi itu terlihat atau nampak dari sikap dan perilaku.
Begitu banyak warna yang saya dapat, sehingga saya mengumpulkanya menjadi pelangi. Makasih buat temen-temen di kelas yang udah ngasih warna baru dan beda buat masa SMA saya.